Polisi Membidik Tersangka Baru dalam Kasus Klinik Kecantikan Abal-abal Ria Beauty

Polisi terus mengembangkan kasus praktik kecantikan abal-abal oleh Ria Beauty, yang tidak memiliki izin dan menyebabkan lukanya pasien. Mereka kini membidik tersangka baru sehubungan dengan kasus tersebut, sambil tetap fokus pada penanganan tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya.

Pengembangan Kasus

-Tersangka Baru Dibidik:Tersangka baru sedang dalam bidikan, namun penegakan hukum masih difokuskan pada tersangka sebelumnya yang saat ini dalam penahanan terbatas. Langkah selanjutnya akan tetap dikembangkan, ungkap Kompol Syarifah Chaira, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

-Koordinasi dengan Instansi Terkait:Polisi berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penggunaan produk tanpa izin edar, termasuk obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter, serta produk kecantikan yang digunakan dalam praktik tersebut.

Informasi Tambahan

-Profil Pelaku:Ria Agustina, pemilik Ria Beauty, adalah lulusan sarjana perikanan tanpa latar belakang dalam bidang kesehatan atau kecantikan.

-Penangkapan:Ria ditangkap saat sedang melakukan treatment kepada tujuh pasien di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, setelah menjalankan praktik selama kurang lebih 5 tahun.

-Status Hukum:Ria Agustina kini ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya atas pelanggaran Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Sebelumnya, dibeberkan bahwa Ria mengikuti sejumlah pelatihan kecantikan sebelum mendirikan klinik di Malang, Jawa Timur, di mana ia kemudian melakukan improvisasi dalam treatment kepada pasiennya.